Ibu Suprihatin (51), adalah salah satu anggota inspiratif Koperasi Syariah GEMI cabang Bantul yang sudah menekuni usaha sebagai pembuat Emping selama kurang lebih 12 tahun lamanya. Berawal dari bekerja membantu saudaranya, hingga akhirnya kini bisa membuat dan memasarkan hasil Emping olahannya sendiri. Semangat usaha beliau tidak lepas dari dukungan sang suami, baik dari segi tenaga, waktu, hingga finansial. Bermodal dari tabungan yang terkumpul dari menyisihkan sebagian gaji suami, Ibu Suprihatin bertekad untuk membuat dan menjual Emping hasil buatannya sendiri.
Cerita selama 12 tahun menggeluti usaha Emping ini tentu banyak tantangan dan hambatan yang di temui Ibu Suprihatin, hingga pernah terpikir di benak beliau untuk mengganti dan mencoba jenis usaha lain. Namun “Usaha dan ketekunan tidak akan menghianati hasil”, mungkin begitulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan semangat usaha Ibu Suprihatin dan suami. Dari yang awalnya hanya membuat sekitar 10 kg Emping, kini usaha Ibu Suprihatin perlahan mulai mengalami peningkatan.
Usaha yang terus meningkat ini ternyata membuat Ibu Suprihatin sedikit kewalahan. Selain karena tenaga yang terbatas, faktor modal juga sempat menjadi penghambat bagi perkembangan usaha Ibu Suprihatin. Berbagai cara telah di upayakan Ibu Suprihatin demi kelangsungan usahanya ini, hingga akhirnya Ibu Suprihatin mendapat saran dari temannya untuk mengajukan pembiayaan usaha di Koperasi Syariah GEMI.
Koperasi Syariah GEMI sendiri memang menyasar Ibu-ibu rumah tangga UMKM dengan menawarkan berbagai jenis pembiayaan berbasis syariah. Dengan semangat untuk mendorong para UMKM berpotensi yang ada di Indonesia, khususnya wilayah Yogyakarta, Koperasi Syariah GEMI akan terus berinovasi untuk memberikan pelayanan kepada para anggotanya.
Dengan pembiayaan awal sebesar Rp 800.000,- Ibu Suprihatin dengan izin dari sang suami akhirnya memutuskan untuk mengakses pembiayaan di Koperasi GEMI. Kini sudah 8 tahun lamanya Ibu Suprihatin menjadi bagian dari anggota Koperasi GEMI. Ibu Suprihatin menambahkan alasan beliau masih bertahan menjadi bagian dari anggota Koperasi GEMI, karena dengan akses pembiayaan ini beliau merasa sangat terbantu dan merasa usahanya bisa terus berjalan dengan baik terlepas dari beberapa kendala di luar finansial yang di hadapi.
Dengan adanya modal pembiayaan dari Koperasi GEMI, Ibu Suprihatin dan ribuan anggota Koperasi GEMI lainnya merasa sangat terbantu. Hal ini membuktikan bahwa kehadiran Koperasi GEMI khususnya bagi para UMKM di wilayah Yogyakarta sangat membantu para wanita tangguh untuk membantu meningkatkan pendapatan rumah tangga, serta peningkatan kesehatan serta pendidikan bagi anak-anak anggota.
Ibu Suprihatin dan ribuan anggota Koperasi GEMI lainnya senang bisa menjadi bagian dari Koperasi GEMI untuk terus berupaya membantu mensejahterakan UMKM di Indonesia.
Sumber : YouTube GEMIDIA Edu