Latar Belakang Koperasi GEMI

GEMI, Pada awalnya adalah Program yang dikembangkan para aktivis muda LSM, dan alumni beberapa Kampus di DIY, yang fokus dalam pemberdayaan ekonomi rakyat. GEMI terlahir dari ide pengembangan program pemberdayaan Ekonomi yang dimotori oleh Muhammad Maskuri, dan dikembangkan oleh Ekantini PB sebagai penggerak dan Ketua Koperasi pertama kali. GEMI bergerak sejak tahun 2004 di Yogyakarta terutama di Kabupaten Bantul. Kegiatan Utama GEMI adalah Layanan Keuangan Mikro Syariah sistem Grameenbank, bagi UKM Skala Mikro, terutama Kaum Perempuan, berbasis kelompok.

Dalam perkembangannya, PROGRAM GEMI, secara formal menjadi “Koperasi GEMI”, sejak Oktober 2006. Koperasi GEMI, sempat mengalami gangguan usaha pada waktu gempa bumi di DIY, 27 Mei 2006. Dimana 80% kegiatan usaha bersama anggota mengalami kemacetan, karena para anggota GEMI terkena dampak langsung dari gempa bumi (seperti: Rumah
roboh, sakit, cacat, dan beberapa diantaranya meninggal).
Paska gempa bumi 2006 hingga sekarang, Koperasi GEMI, berusaha bangkit kembali, membangun ekonomi bersama para anggotanya dan mengembangkan program program berbasis pengurangan resiko terhadap bencana terhadap anggota dan masyarakat sekitarnya.

Para Anggota GEMI, adalah para pelaku usaha skala mikro. Pada awalnya, diutamakan adalah UKM skala mikro yang perempuan. Namun, dalam perkembangannya, anggota Koperasi GEMI adalah juga pada UKM pada umumnya: Perempuan dan laki-laki,tidak ada diskriminasi gender meskipun komposisi terbanyak sebesar 99% masih didominasi kaum perempuan.